Oleh : Sigit Angriawan, S.Gz, M.Kes
Hati ayam mengandung zat besi yang cukup tinggi yaitu sebesar 8,99 mg/100 gr. Selain itu, mineral yang berasal dari hati ayam lebih mudah diabsorbsi karena mengandung lebih sedikit bahan pengikat mineral. Hati ayam bagi bayi memiliki banyak sekali manfaat karena mengandung beragam gizi serta zat penting bagi tubuh layaknya fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B12, asam folat, seng, magnesium, dan lain-lain sehingga hati ayam ini sangat cocok sebagai bahan Makanan Pendamping ASI bagi anak.
Hati ayam mengandung kolin, lemak, dan protein yang bermanfaat dalam mengoptimalkan perkembangan otak anak. Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, salah satu manfaat hati ayam yang didapat anak adalah kecerdasan. Manfaat hati ayam untuk MPASI bayi selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata anak. Hal ini dikarenakan berkat tingginya kandungan vitamin A, antioksidan, dan likopen di dalamnya. Bayi usia 6-11 bulan memerlukan 400 mikrogram vitamin A. Setiap 100 gram hati ayam bisa memenuhi 222% hingga 267% kebutuhan vitamin A harian anak.
Seporsi hati ayam mengandung protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, hingga berbagai gizi lainnya yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Bahkan, berkat kandungan gizinya yang beragam, hati ayam disebut sebagai makanan superfood. Adanya kandungan sembilan asam amino esensial pada hati ayam berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak, perkembangan dan perbaikan sel, produksi hormon, hingga melancarkan fungsi kognitif bayi.
Tak ada yang mengira, memberikan hati ayam sebagai MPASI bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh anak agar tidak mudah sakit. Manfaat hati ayam satu ini didapat berkat tingginya kandungan vitamin A, C, antioksidan, serta gizi lainnya yang berperan penting dalam menjaga kesehatan bayi. (Risnawati et al, 2023)
Sumber: Risnawati et al. 2023. Abdimas Universal 5(1), (2023), 126-129