Gizi mempengaruhi penyembuhan penyakit pada pasien di rumah sakit. Malnutrisi berdampak pada lamanya perawatan, terjadinya komplikasi penyakit, meningkatnya biaya pengobatan dan kematian. Kondisi tersebut disebabkan karena ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi. Oleh karenanya pemenuhan kebutuhan gizi yang tepat merupakan dasar utama untuk mencegah hal tersebut diatas.
Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan petugas gizi khususnya yang bekerja di Rumah Sakit atau Puskesmas Rawat Inap ialah Pelatihan Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) yang lebih dikenal dengan istilah Nutrition Care Process (NCP).
Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas gizi dalam melakukan Asuhan Gizi Terstandar pada pasien/klien, dan secara khusus, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas gizi dalam melakukan skrining gizi pada klien/pasien, Mendapatkan, memverifikasi dan menginterpretasi data yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi problem gizi (Nutrition Assesstment), Mengidentifikasi dan memberi nama masalah gizi yang spesifik (Nutrition Diagnosis), Merencanakan dan mengimplementasikan tindakan spesifik untuk mengatasi masalah gizi (Nutrition Intervention), serta Menentukan kemajuan yang terjadi dan apakah sasaran telah tercapai (Nutrition Monitoring & Evaluation).
Kegiatan ini diselenggaran di Makassar pada tanggal 28-31 Agustus 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang yang berasal dari petugas gizi Rumah Sakit dan Puskesmas se Sulawesi Selatan.. Fasilitator berasal dari Ahli Gizi RSCM Jakarta dan RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jumlah fasilitator sebanyak 5 orang.