Oleh : Sigit Angriawan, S.Gz, M.Kes
Sulawesi Selatan menjadi sentra produksi ikan bandeng terbesar pada 2022, yakni 206.084 ton. Jumlahnya setara 26,23% dari total produksi ikan bandeng secara nasional yang mencapai 785.719 ton. (dataindonesia.id, 2022)
Ikan bandeng mengandung zat gizi esensial seperti protein, omega-3, kalsium, dan vitamin D.
Selain bermanfaat selama masa kehamilan, zat gizi tersebut ini sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memasukkan ikan ini sebagai menu makan harian Si Kecil.
Dalam The Food and Nutrition Board Institute of Medicine Filipina melaporkan bahwa seseorang dapat memperoleh 116 persen vitamin B12, 44 persen niasin, 24 persen vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat dalam sekali makan ikan bandeng. Vitamin tersebut penting untuk sejumlah mekanisme vital tubuh. Mulai dari metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, sintesis DNA, hormon, dan sel darah merah.
Menariknya lagi, satu porsi ikan bandeng mengandung 25 persen fosfor dan selenium yang menjadi kebutuhan zat gizi wajib setiap harinya. Tubuh memerlukan fosfor untuk oksigenasi sel darah merah. Sedangkan selenium tubuh perlukan untuk mendukung fungsi tiroid dan sistem kekebalan tubuh.