Keamanan makanan merupakan sala satu indikator yang wajib dipenuhi oleh penyelenggara makanan termasuk di dalamnya penyelenggara makanan di Rumah Sakit atau Puskesmas Rawat Inap. Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas gizi khususnya mereka yang bersentuhan langsung dengan makanan maka dipandang perlu untuk mengadakan pelatihan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas gizi dalam hal Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Secara khusus pelatihan ini bertujuan untuk meningkakan pengetahuan dan ketarampilan petugas gizi dalam hal Regulasi pangan, 5 kunci makanan menurut WHO dan penyakit bawaan makanan, Good Manufacturing Practice (GMP), Higiene Sanitasi dan SSOP, Prosedur dan bahan pembersihan serta sanitasi, Kontrol suhu dan waktu serta bahaya yang muncul, 7 Prinsip penerapan HACCP, Standar proses prduksi pangan (Pembelian, Penerimaan, Penyimpanan, Persiapan, Pengolahan, Penanganan makanan sisa, Pengemasan, Penyajian dan Transportasi), Bahaya potensial setiap jenis bahan makanan (biologi, kimia, fisik), Mikroba pathogen, Cemaran Pangan serta Mencegah kontaminasi silang, serta Pembagian kelompok dan kasus Praktek membuat deskripsi produk.
Kegiatan ini diselenggaran di Makassar pada tanggal 31 Agustus s/d 2 September 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang yang berasal dari petugas gizi Rumah Sakit dan Puskesmas se Sulawesi Selatan. Fasilitator berasal dari Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi dan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS. Jumlah fasilitator sebanyak 5 orang.