Tips Memilih Makanan Sehat dan Bergizi selama Puasa Ramadan bagi Ibu Hamil

Oleh : Manjilala, S.Gz, M.Gizi

Puasa Ramadan adalah momen spiritual yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan dan gizi selama puasa sangatlah penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Berikut adalah beberapa tips memilih makanan sehat dan bergizi selama bulan Ramadan:

1. Pilih Makanan Seimbang: Pilihlah makanan yang seimbang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat. Konsumsi nasi, roti gandum, sereal, ikan, daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran hijau.
2. Perbanyak Asupan Serat: Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi sembelit. Konsumsilah makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Hindari Makanan Tinggi Gula: Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula seperti minuman bersoda, permen, dan kue kering. Pilihlah makanan yang rendah gula untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Perbanyak Konsumsi Air: Pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu melawan dehidrasi.
5. Konsumsi Suplemen Gizi: Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan suplemen gizi yang sesuai untuk ibu hamil. Suplemen seperti asam folat, kalsium, dan zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi selama puasa.
6. Batasi Konsumsi Kafein: Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh dalam jumlah besar. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kehilangan cairan dan dehidrasi.
7. Porsi yang Terkontrol: Hindari makan berlebihan saat berbuka dan sahur. Bagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan makanlah perlahan-lahan untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

Dengan mengikuti tips di atas, ibu hamil dapat menjaga kesehatan dan gizi selama bulan Ramadan, memberikan dukungan yang baik bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin. Tetaplah berkomunikasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan janin selama bulan puasa.