Tips Sehat Menjalani Puasa Ramadan bagi Penderita Penyakit Hipertensi

Oleh : Manjilala, S.Gz, M.Gizi

Puasa Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi penderita penyakit hipertensi, menjalani puasa bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa tips sehat yang dapat membantu penderita hipertensi menjalani puasa Ramadan dengan baik:

1. Konsultasi dengan Dokter: Sebelum memulai puasa, sangat penting bagi penderita hipertensi untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan pengelolaan tekanan darah.
2. Pilih Makanan dengan Bijak: Saat berbuka dan sahur, pilihlah makanan rendah garam, rendah gula, dan rendah lemak. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak untuk menjaga keseimbangan gizi dan mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Batasi Konsumsi Garam: Hindari makanan yang mengandung banyak garam, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan asin. Garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada penderita hipertensi.
4. Perbanyak Asupan Air: Pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Air putih membantu menjaga hidrasi tubuh dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
5. Hindari Konsumsi Minuman Berkafein dan Beralkohol: Minuman seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya hindari minuman ini dan pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah.
6. Atur Waktu Makan dengan Baik: Jangan makan terlalu banyak sekaligus saat berbuka atau sahur. Bagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan makan perlahan-lahan untuk mencegah lonjakan tekanan darah.
7. Rutin Berolahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau senam ringan setelah berbuka untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan meningkatkan kesehatan jantung.

Dengan mengikuti tips di atas dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan Anda, penderita hipertensi dapat menjalani puasa Ramadan dengan aman dan nyaman. Tetaplah berkomunikasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan saran yang tepat selama bulan Ramadan.